Serba Serbi Huruf Hangeul Korea, dari Sejarah Hingga Fakta Menariknya

Dilansir dari 90 Day Korean, Hangeul (한글) pertama kali diciptakan oleh Raja Sejong pada tahun 1443 di era dinasti Joseon dan secara resmi dipublikasikan tahun 1446.

Pada awalnya huruf Hangeul dinamakan "Hunminjeongeum” yang berarti 'Suara yang benar untuk diajarkan pada masyarakat'.

Alfabet Hangeul diciptakan berdasarkan teori dengan maksud dan tujuan yang baik serta membawa pengaruh besar hingga membantu kehidupan masyarakat Korea Selatan di jaman dahulu.

Baca Juga: 6 Cara Ekspresikan Tawa Dalam Bentuk Hangul

Sebelum adanya Hangeul, masyarakat Korea Selatan hanya mengenal aksara Cina atau disebut huruf Hanja. Namun, sebagian besar masyarakat menengah kebawah tidak memiliki akses untuk mempelajari huruf tersebut hingga banyak yang mengalami buta huruf.

Hangeul juga dianggap sebagai aksara yang sangat mudah dipelajari karna bahasanya sangat logis dan menarik. 

Hangeul terdiri dari 19 huruf konsonan dan 21 huruf vokal. Keempat puluh huruf ini dibagi lagi menjadi huruf tunggal dan rangkap. Cara membacanya sesuai dengan arah penulisan dari kiri ke kanan. 

Berikut daftar hurufnya secara lengkap :

Vokal tunggal : 아, 야, 어, 여, 오, 요, 우, 유, 으, 이

Vokal rangkap: 애, 얘, 에, 예, 와, 왜, 외, 워, 웨, 위, 의

Konsonan tunggal: ㄱ,ㄴ,ㄷ,ㄹ,ㅁ,ㅂ,ㅅ,ㅇ,ㅈ,ㅊ,ㅋ,ㅌ,ㅍ,ㅎ

Konsonan rangkap: ㄲ ㄸ ㅃ ㅆ ㅉ

Fakta menariknya lainnya adalah setiap tanggal 9 Oktober di Korea Selatan diperingati sebagai Hari Hangeul.