HALLYUVIBE - Makanan yang disajikan untuk raja disiapkan oleh juru masak terbaik di istana dengan bahan-bahan berkualitas yang diperoleh dari seluruh negeri, terdiri dari makanan khas lokal dan makanan musiman yang segar.
Baca Juga: Yuk, Lihat Cerita Sejarah Korea Selatan melalui Festival Budaya Suwon Hwaseong
Masakan kerajaan telah diwariskan dari mulut ke mulut juru masak istana dan keturunan kerajaan selama beberapa generasi, serta dalam catatan tertulis tentang pesta kerajaan.

Baca Juga: Layaknya Hari Valentine, Intip Tradisi Tahunan ala Korea Selatan Pepero Day yang Dirayakan pada 11 November
Protokol Kerajaan memberikan penjelasan rinci tentang makanan yang disajikan selama delapan hari. Perjalanan raja dari Istana Changdeokgung ke Benteng Suwon Hwaseong, tempat ia mengadakan pesta sebelum kembali ke istana.
Biasanya, makanan disajikan lima kali sehari. Dimulai di pagi hari berupa obat penyegar bubur beras atau bubur, meja sarapan kerajaan sekitar pukul 10:00, makan sederhana di sore hari, meja makan kerajaan sekitar pukul 17:00, dan makanan sederhana di malam hari.
Baca Juga: Mengenal Ganggang Sullae Ring Dance, Harta Budaya Takbenda No.8 di Korea
Meja kerajaan yang disebut surasang, disajikan dengan 12 hidangan, termasuk nasi dan sup, serta semur, hot pot, kimchi, dan saus. Nasi putih dan nasi manis disajikan, dan sup yang paling umum adalah miyeok guk (sup rumput laut) dan gomtang (sup tulang sapi).
Surasang dibagi lagi menjadi daewonban (meja bundar besar; meja utama), gyeotban (meja bundar kecil), dan chaeksangban (meja persegi).
Artikel Terkait
Mengenal Chungmuro Ikon Selebritas Kelas Atas Korea
Sejarah Panjang Gyobok Seragam Sekolah Di Korea Selatan
Yuk Simak Beberapa Budaya di Korea yang Belum Banyak Diketahui
Minim Sepeda Motor Di Korea Selatan, Bukan Budayanya?
Mengenal Yogurt Ahjumma, Penjual Yogurt Keliling Korea Selatan yang Nyentrik dengan Kendaraan Uniknya