KPU: Masa Depan Kita Ada di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, Ini Alasannya!

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 10:47 WIB
August Mellaz Membagi Tanggapan Mengenai Peran Pemuda untuk Pemilu 29831r di Podca9Kilat Media Promedia Teknologi Indonesia  (Promedia Teknologi Indonesia )
August Mellaz Membagi Tanggapan Mengenai Peran Pemuda untuk Pemilu 29831r di Podca9Kilat Media Promedia Teknologi Indonesia (Promedia Teknologi Indonesia )

 

Hallyuvibe - Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan persepsi anak-anak muda mengenai politik adalah salah besar.

Hal tersebut diungkapkan melalui jaringan podcast Kilat Media, salah satu media jaringan Promedia Teknologi Indonesia di Studio Bali United, Jakarta (17/3).

Pemuda sering yang menganggap politik sebagai hal luar biasa, padahal politik adalah hal biasa yang ada dalam keseharian anak-anak muda. 

Sebagai contoh August Mellaz menyebut setiap setiap warga negera wajib memiliki KTP untuk mendapatkan hak dan kewajibannya mulai dari jaminan sosial dan seterusnya.

"Dan itu semua kan politik," ungkapnya. 

Baca Juga: Erick Thohir Bagikan Tips Menjaga Kesehatan Ekosistem Media di Acara Peresmian Jaringan Pemred Promedia

Tak bisa dipungkiri saat ini terdapat sejumlah anak-anak muda yang mulai apatis dengan politik. 

Salah satu penyebabnya karena setiap Pemilu anak-anak muda ini tidak mendapatkan ruang. 

Atau pun setiap pilihan yang mereka ambil di bilik suara tidak pernah berdampak dalam kehidupannya, misalnya, ungkapan, "Gue nyoblos A atau B gak ngaruh juga buat hidup gue."

"Sepanjang dia warga negara, maka setiap keputusan politik akan berdampak ke semua orang yang ada di dalam sistem politik atau negara, itu tanpa kecuali. Inilah mengapa kemudian politik itu penting," tegasnya.

Baca Juga: Melalui Peresmian Pengurus Jaringan Pemred Promedia, Menparekraf Sandiaga Uno Berterima Kasih kepada Media

Lantas kenapa anak-anak muda begitu krusial untuk terlibat langsung dan menunaikan hak pilihnya di Pemilu 2024?

Pemilih muda yang saat ini jumlahnya 60 persen (17-39 tahun), mau tidak mau, suka tidak suka, harus ikut dan terlibat langsung dalam menentukan arah dan kondisi bangsa ke depan.

Halaman:

Editor: Ratna Puspita Haryati

Sumber: Promedia Teknologi Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X